
Ketika anak lahir, orangtua harus mulai memikirkan masa depan anak. Salah satunya menyangkut dana pendidikan. Sebuah elemen penting yang wajib direncanakan dalam mengatur keuangan.
Dana pendidikan harus dipersiapkan sedini mungkin agar orangtua tidak pusing tujuh keliling saat anak mulai sekolah. Dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang kuliah. Kebutuhan biayanya sangat besar.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia sebesar 10 persen per tahun.
Biaya sekolah makin mahal, karena kenaikannya lebih tinggi dibanding Upah Minimum Provinsi (UMP) yang cuma berkisar 8-9 persen setiap tahun.
Menyiapkan dana pendidikan dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti membuka tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, tabungan berjangka, deposito, atau bisa juga lewat investasi.
Namun masyarakat lebih cenderung mengumpulkan dana pendidikan melalui tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan.
Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan tabungan pendidikan. Mirip-mirip tabungan berjangka. Hanya saja pemanfaatannya khusus untuk pendidikan anak.
Sedangkan asuransi pendidikan masih jarang diketahui, karena produk ini berbeda dengan tabungan pendidikan.
Memilih asuransi pendidikan terbaik dan terpercaya untuk memaksimalkan keperluan dana pendidikan anak anda.
Meski menyimpan risiko, asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif Anda menyiapkan biaya pendidikan anak yang bisa mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah.
Ini 3 alasan pentingnya asuransi pendidikan bagi orangtua maupun anak:
Meringankan beban biaya pendidikan
Mengapa demikian? Karena premi yang Anda bayarkan setiap bulan dapat ditarik saat sudah jatuh tempo. Begitu anak ingin masuk SMA atau kuliah, Anda tidak perlu kelimpungan lagi memikirkan uangnya.
Perlu diingat, sebuah produk asuransi pendidikan dinyatakan jatuh tempo bila sudah sesuai dengan tenor atau jangka waktu yang ditentukan di awal perjanjian.
Jika dalam perjalanan, Anda sakit atau meninggal dunia, asuransi pendidikan ini dapat dicairkan sesuai ketentuan polis yang berlaku.
Dengan demikian, masa depan anak Anda tetap terjamin. Anda dapat merasa lebih tenang dan bisa menyekolahkan anak setinggi mungkin tanpa terhalang biaya pendidikan yang mahal.
Membantu orangtua hidup hemat
Anda termasuk orangtua yang boros? Asuransi pendidikan ternyata dapat menuntun Anda menerapkan hidup hemat. Sebab, Anda wajib membayar premi setiap bulan agar mendapat manfaat dari asuransi pendidikan.
Tentu saja besaran preminya disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda saat awal pengajuan asuransi.
Anda sebagai orangtua harus menyisihkan minimal 10-20 persen dari penghasilan untuk biaya pendidikan tersebut.
Jika ingin berjalan disiplin, tidak menunggak premi, Anda harus mengurangi gaya hidup konsumtif dan mengendalikan nafsu berbelanja agar tidak terjadi pemborosan.
Sebagai wadah untuk investasi
Asuransi pendidikan adalah gabungan dari tabungan dengan asuransi jiwa berjangka. Setoran dana akan menjadi jaminan untuk pendidikan anak.
Sama saja Anda menanamkan uang di produk asuransi pendidikan. Tentunya ada keuntungan atau imbal hasil dari investasi yang Anda lakukan.
Daripada uang habis untuk pengeluaran tidak penting, lebih baik kan dialihkan ke asuransi pendidikan anak. Selain asuransi pendidikan, dapatkan asuransi jiwa murni untuk melakukan perlindungan ke depannya.