Atau dengan pertanyaan sebaliknya, benarkah cowok bisa membangkitkan motivasi? Pertanyaan yang sederhana, sering dibahas, dan juga dengan berbagai jawaban yang beragam. 😉
Tulisan ini terinspirasi dari teman-teman saya juga berbagai buku cerita yang saya baca tentang perubahan yang terjadi pada hidup saat mempunyai pasangan.
Saya mencoba bertanya pada teman-teman saya tentang hal ini baik itu yang sedang, sudah ataupun yang belum punya pasangan, bahkan juga dalam pandangan saya sendiri 😉
Meski hingga saat tulisan ini saya tulis, saya masih belum punya ‘pasangan’ (kasian deh lu 😉 ) hingga ada dari temen-temen saya yang mengatakan kalo aku masih belum mengenal apa itu cinta
Tapi benarkah demikian? Hanya hati saya yang tahu cie cie (Lho kok malah kemana-mana neh, malah curhat segala hehe)
Oke, sobat. Kita kembali ke pembahasan awal. Benarkah cewek/cowok bisa membangkitkan motivasi kita?
Sebelum saya mengemukakan pandangan saya, saya banyak bertanya pada teman-teman saya, dan yang saya dapatkan benar-benar beragam lebih dari yang saya bayangkan.
Namun dari berbagai jawaban yang saya dapatkan, setidaknya bisa dikelompokkan menjadi tiga.
Ada yang meng’iya’kan hal tersebut, bahwa cewek/cowok memang bisa menjadi motivasi, baik itu belajar, kerja, atau bisnis.
Ada juga yang setengah-setengah, yaa terkadang bisa menjadi motivasi, terkadang juga tidak. Dan yang terakhir mengatakan ‘tidak’ sama sekali, bahkan mereka mengatakan sangat mengganggu aktifitas sehari-harinya.
Ok, lalu bagaimana dengan pandangan saya tentang hal ini? (mo dijawab nggak ya? 😉 )
Sebenarnya, bagi saya lebih dari sekedar hal tersebut, bahwa bukan cewek atau cowoknya yang menjadi motivasi hidup dan kerja kita, tapi lebih pada apa yang kita rasakan dalam hati kita
Yaitu “Cinta dan Kasih Sayang Yang Benar-benar Tulus”.
Yaa, Cinta yang tuluslah yang menjadi energi dalam tubuh kita untuk melakukan semua hal, bahkan yang ‘mustahil’ sekalipun.
Dalam buku Quantum Success, Kekuatan Cinta untuk mencapai kesuksesan menjadi pembahasan dalam satu bab.
Yupz, karena kekuatan cintalah kita bisa melakukan apapun untuk membuat orang yang yang kita cintai tersenyum bahagia. Tidak akan ada kata menyerah jika cinta tertanam dalam hati kita.
Lalu mengapa masih ada kata-kata tulus?
Yaa, karena tanpa ketulusan, motivasi yang ada hanya sesaat. yaa hanya sekejap saja
Coba perhatikan teman-teman anda, saat hubungan mereka putus, maka motivasinya juga hancur, yang awalnya rajin belajar, ketika putus sudah tidak lagi.
Tapi cinta yang tulus tidaklah begitu, cinta yang tulus itu abadi selamanya, dan terus menjadi motivasi dalam setiap hal yang kita kerjakan.
Sudah membaca tulisan saya yang berjudul 3 Senjata Pembangkit Motivasi Yang Sering Diabaikan, salah satu pembangkit motivasi disana adalah orang tua
Orang tua menjadi pembangkit motivasi kita, karena kekuatan cinta yang tulus dari mereka yang terus memancar.
Oke, sobat. Mungkin hanya itu yang bisa saya share pada tulisan kali ini
Sekian, Terimakasih..!!
