BPJS ketenagakerjaan adalah jaminan hari tua yang bisa juga anda cairkan bila diperlukan. Layanan asuransi ini tentu akan bermanfaat untuk anda.
Syarat dan cara pencairan bpjs cukup mudah dilakukan baik secara offline dengan datang langsung ke kantor BPJS, atau bisa juga dilakukan secara online.
Berikut ulasannya…
Dokumen Persyaratan
Sebelum melakukan proses pencairan BPJS, anda perlu menyiapkan beberapa berkas penting sebelumnya.
Berkas pertama yang harus disiapkan adalah Foto peserta BPJS Ketenagakerjaan, kemudian Buku tabungan atas nama milik peserta JHT sendiri, mengisi Formulir klaim JHT yang lengkap dan jangan lupa ditandatangani di atas materai.
Berkas selanjutnya yang perlu disiapkan adalah Foto copy surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau verklaring, Foto copy Kartu Keluarga (KK) dan aslinya, Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan aslinya serta lampiran Foto copy kartu peserta tenaga kerja asli dan aslinya.
Cara Pencairan Offline
Cara pencairan BPJS bisa dilakukan dengan cara langsung. Anda bisa langsung datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat untuk nantinya akan diberi beberapa pengarahan dan juga mengisi formulir ditempat.
Syarat dan cara pencairan bpjs offline ini masih banyak digunakan masyarakat yang ingin melakukan pencairan secara langsung.
Cara dan langkah pencairan BPJS ketenagakerjaan cukup mudah. Langkah yang pertama adalah dengan mendaftarkan diri ke nomor antrian melalui online terlebih dahulu.
Anda bisa mendaftarkan antrian di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id atau anda bisa juga menggunakan aplikasi BPJSTKU agar lebih praktis.
Setelah menerima nomor antrian, anda bisa datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Pada hari saat anda datang, anda bisa masuk ke kantor dengan mengambil nomor antrian. Serahkan dokumen wajib yang harus ada tersebut kepada petugas dan akan melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu.
Setelah dipastikan data lengkap, maka proses selanjutnya adalah anda tinggal menunggu tanggal pencairan dana.
Pencarian dana tersebut kemudian akan masuk ke rekening pribadi atas nama pemilik BPJS ketenagakerjaan sendiri.
Untuk besaran BPJS ketenagakerjaan dan juga tanggal pencairannya, anda akan diinfokan lebih lanjut oleh petugas.
Cara Pencairan Online
Dengan perkembangan teknologi saat ini, syarat dan cara pencairan bpjs ketenagakerjaan juga bisa dilakukan dengan cara online.
Cara ini bisa anda gunakan agar proses lebih praktis tanpa harus datang langsung ke lokasi kantor BPJS ketenagakerjaan.
Langkah pertama adalah dengan mendownload aplikasi BPJSTKU terlebih dahulu, aplikasi ini akan membantu anda dalam prosesnya.
Aplikasi resmi ini bisa anda unduh dari App Store untuk pengguna iOS dan di Play Store untuk pengguna Android.
Selain itu, anda juga bisa mengunduh aplikasi ini melalui halaman situs resmi https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Setelah itu, proses dilakukan dengan mendaftarkan akun anda.
Bila akun sudah terkonfirmasi maka langkah selanjutnya adalah dengan klik menu Klaim Saldo JHT. Kemudian anda bisa mengisi formulir pendaftaran pada setiap kolom seperti bagian ‘Jenis Klaim’, yang bisa dipilih salah satu saja.
Langkah berikutnya dengan mengupload dokumen sesuai kolomnya kemudian klik ‘Kirim’.
Setelah syarat dan cara pencairan bpjs lainnya berhasil dikirim, maka dokumen tersebut tinggal menunggu untuk diverifikasi oleh petugas.
Hasil verifikasi kemudian akan dikirim kepada anda melalui SMS, email, telepon atau WhatsApp. Pencairan dana kemudian akan dikirim ke rekening pribadi sesuai tanggal yang dijadwalkan.
BPJS keternagakerjaan merupakan salah satu jaminan asuransi di masa tua anda. Sehingga dana cadangan ini bisa juga anda gunakan sewaktu waktu sesuai dengan kebutuhan.
Cara pencairannya pun saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online. Sehingga akan memudahkan anda dan bisa dilakukan lebih praktis.
