Manfaat Broker Asuransi untuk Mengelola Risiko Perusahaan

Manfaat Broker Asuransi untuk Mengelola Risiko Perusahaan

Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat peran broker asuransi bagi perusahaan, alangkah baiknya untuk mengetahui peran broker asuransi terlebih dahulu.

Broker asuransi merupakan sebuah badan atau lembaga yang memiliki tujuan membantu kilen atau pengusaha atau nasabah atau pihak tertanggung asuransi dalam mendapatkan hak-haknya secara penuh atas produk asuransi yang dimiliki pada sebuah perusahaan asuransi sebagai pemegang polis. Peraturan mengenai Broker asuransi tertuang secara resmi pada peraturan Undang-Undang No.2 Tahun 1992 tentang asuransi.

Peran penting broker asuransi dalam membantu mengendalikan risiko perusahaan dan memilihkan jenis asuransi bisnis yang tepat sesuai risiko bisnis, membuat banyak perusahaan menggunakan layanannya.

Manfaat broker asuransi cukup erat kaitanya dalam meminimalisir risiko dan membantu pertumbuhan bisnis perusahaan. Secara umum, berikut adalah beberapa peran broker asuransi:

1. Konsultasi risiko bisnis

  • Kebutuhan pengelolaan risiko di setiap perusahaan biasanya unik dan berbeda, maka perbedaan inilah yang menuntun broker asuransi melakukan identifikasi terhadap segala bentuk usaha-usaha penghilangan, pengurangan serta menghindarkan kemungkinan terjadinya risiko yang berkaitan dengan bisnis perusahaan.
  • Broker asuransi diharuskan memiliki kemampuan dan pemahaman yang melampaui pengetahuan asuransi. Sehingga, broker asuransi memiliki kemampuan untuk merancang, menganalisa dan bernegosiasi dalam kepentingan klien atau calon pembeli polis asuransi.
  • Dengan konsultasi risiko, bisa jadi produk asuransi yang diberikan atau ditawarkan ke klien sangat berbeda dari produk asuransi yang diinginkan klien dan/atau produk asuransi yang umumnya beredar di pasar.
  • Bahkan dalam beberapa kesempatan, broker asuransi dapat memberikan saran ke klien untuk “tidak membeli asuransi,” walau kejadiannya sangat kecil. Memang terkesan aneh jika perusahaan broker asuransi menganjurkan klien untuk tidak membeli asuransi. Namun, dengan tugas broker asuransi yang mewakili kepentingan klien, maka hal ini bisa mungkin terjadi.

2. Menjadi penghubung antara klien (tertanggung) dan perusahaan asuransi (penanggung)

  • Setelah melakukan identifikasi risiko perusahaan, broker asuransi akan memberikan paket asuransi yang beragam sesuai profil risiko bisnis;
  • Menjembatani pemilihan paket asuransi, dan membantu memilihkan perusahaan asuransi (penanggung) yang aman bagi tertanggung (klien).
  • Menjembatani pemilihan dan negosiasi nilai premi antara perusahaan asuransi (penanggung) dengan klien asuransi (tertanggung).
  • Mempersiapkan dan membuat desain kontrak Asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko bisnis klien.

3. Pelayanan Ekstra

  • Selama polis berjalan, broker asuransi bertanggung jawab untuk menjalankan risk inspection serta administrasi program, termasuk membantu dalam proses klaim asuransi. Dalam satu waktu tertentu, pihak broker asuransi bisa juga menjalankan negosiasi klaim atas nama tertanggung (klien). Broker juga dapat melakukan penelitian asuransi dan atau industri untuk klien.

Peran besar dan beberapa manfaat broker asuransi tersebut di atas sangat berguna dalam meminimalisir risiko bisnis perusahaan. Pilih broker asuransi terkemuka di Indonesia, seperti Marsh Indonesia yang sudah sangat berpengalaman dalam membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam mengidentifikasi dan menjamin risiko agar bisnis perusahaan berjalan lancar dan berkembang, serta risiko kerugian secara finansial bisa diminimalisir.

Newbie Blogger, Newbie Teacher and Young Father

Related Post