
Tadi malem, tepatnya tanggal 15 Sya’ban atau yang lebih dikenal dengan Malam nisfu sya’ban bagi umat Islam adalah malam yang sangat fenominal
Karena, konon katanya malam nisyfu sya’ban adalah malam pergantian buku catatan amal manusia.
Seperti biasa, di malam tersebut hampir semua umat Islam melakukan aktifitas lebih dan berbeda ketimbang malam-malam sebelumnya.
Mereka membaca ayat-ayat suci al-Qur’an, berdoa kepada Allah dengan harapan dalam 1 tahun ke depan kehidupan mereka lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Akan tetapi, sobat. Saya mempunyai cara pandang yang berbeda saat merenungkan hal tersebut (Ciee sok kritis ni ye haha)
Saya bertanya-tanya dalam hati, kenapa setelah beberapa waktu berlalu, kehidupan mereka (saya tepatnya hehe) masih begitu-begitu saja
Tidak ada peningkatan kualitas hidup menjadi lebih baik, tidak ada impian yang bisa dicapai
Dan parahnya lagi, kebiasaan jellek yang mereka lakukan pada tahun sebelumnya masih juga terulang lagi pada tahun berikutnya (meski tidak semuanya lho ya).
Hingga akhirnya, saya mempunyai keinginan untuk melakukan hal yang berbeda dengan malam Nisyfu Sya’ban sebelumnya.
Yess, saya mengadakan kajian kecil-kecilan di organisasi saya di kampus yaitu Unit Kegiatan Pengembangan Keilmuan atau lebih dikenal dengan sebutan UKPK dengan tema ‘Refleksi Nisyfu Sya’ban’
Yeah meski yang hadir tidak begitu banyak, karena memang bertepatan dengan banyaknya temen-temen yang pulang kampung
Namun saya sangat bahagia, karena saya bisa sharing bersama teman-teman saya seputar bagaimana meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dalam satu tahun ke depan.
Hingga akhirnya, saya tahu bahwa di malam Nisyfu Sya’ban kita tidak hanya cukup melakukan ritual dan berdoa saja
Tapi juga harus dibarengi dengan komitmen yang kuat untuk berubah dan juga dengan rencana-rencana yang jelas apa yang perlu kita lakukan dalam satu tahun ke depan untuk meningkatkan kualitas hidup kita menjadi lebih baik
Entah itu ibadah kita, karir kita, bisnis kita ataupun rejeki kita.
Karena, doa hanya tinggal doa jika kita tidak punya niatan untuk berubah, semua itu akan sia-sia belaka.
Bukankah Tuhan tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga kaum itu sendiri yang mau berubah.
Kajian yang tidak sampai 2 jam ini ternyata memberikan banyak pencerahan khususnya bagi saya
Banyak temen-temen yang share, curhat dan bertanya tentang impian mereka di tahun kemaren dan juga impian yang ingin mereka gapai di tahun selanjutnya
Bahkan sharingnya bukan hanya tentang meningkatkan kualitas hidup, tapi juga meningkatkan kualitas organisasi.
Sayangnya, karena saking asyiknya diskusi dan curhat sana sini tentang meningkatkan kualitas hidup, hingga lupa untuk mendokumentasikan kegiatan ini.
Terimakasih kepada Rizka Aryani, Aisyah, Musthafa, Huda bin Husni, Zainul, Husairi, Irwan dan yang lainnya karena telah meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan ini.
Dan akhirnya, semoga tulisan ini bermanfaat
*Note: Tulisan ini ditulis saat masih kuliah sekitar tahun 2015, dan sudah diedit agar tulisannya lebih renyah untuk dinikmati, tanpa perubahan substansi tulisan
*Note 2: Jika sekiranya bermanfaat, silahkan share sebanyak-banyaknya dengan menekan tombol share di bawah